Makassar, 27 Juni 2025 – SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah (SMP IT Wahdah Islamiyah) telah sukses menyelenggarakan Ujian Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Gelombang 1 untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Pelaksanaan tes ini berlangsung di lingkungan sekolah dengan lancar dan tertib, pada Jumat, 27 Juni 2025.
Mengukur kemampuan dasar siswa melalui tes kognitif, non-kognitif, dan kemampuan membaca Al-Qur’an.
Mengetahui latar belakang dan komitmen keluarga melalui sesi wawancara orang tua, guna memastikan sinergi antara sekolah dan keluarga dalam pendidikan.
Menjaring siswa potensial yang siap dibina menjadi generasi religius (berakhlak mulia) dan unggul (berprestasi).
Menjadi sarana promosi nilai-nilai sekolah, seperti kedisiplinan, kejujuran, dan keteladanan, sejak awal proses penerimaan.
Pelaksanaan tes seleksi dilakukan secara luring di SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah. Namun, untuk mengakomodasi peserta dari luar daerah atau yang memiliki kendala hadir langsung, panitia juga menyediakan fasilitas tes daring melalui aplikasi Zoom, menunjukkan komitmen sekolah dalam memberikan kemudahan akses bagi seluruh calon peserta didik.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan proses registrasi di meja pendaftaran, dilanjutkan dengan pengukuran tinggi dan berat badan, pengukuran baju olahraga, serta pembagian nomor antrian. Calon peserta didik kemudian diarahkan menuju ruang tunggu di kelas IX A1 sebelum melanjutkan ke ruang tes kognitif dan non-kognitif di lantai dua (kelas VIII A2). Sementara itu, orang tua/wali menunggu di ruang yang telah disediakan.
Selama menunggu, orang tua/wali disuguhkan tayangan video dokumentasi kegiatan sekolah. Tayangan ini menampilkan gambaran langsung mengenai aktivitas pembelajaran, program pembinaan keislaman, kedisiplinan, dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler siswa, memberikan pengenalan menyeluruh tentang lingkungan dan program unggulan SMP IT Wahdah Islamiyah.
Untuk tes kognitif, siswa diminta membawa gawai pribadi (HP) yang sudah terisi daya penuh, memiliki kuota internet yang cukup, dan telah mengunduh aplikasi Exambro satu hari sebelum pelaksanaan ujian. Tes berbasis digital ini dirancang untuk mengukur kemampuan logika, penalaran, dan pemahaman dasar siswa secara mandiri dengan pengawasan ketat dari panitia.
Setelah menyelesaikan tes kognitif dan non-kognitif, peserta melanjutkan dengan tes membaca Al-Qur’an dan wawancara siswa. Secara bersamaan, wawancara orang tua dilakukan di ruangan terpisah, sesuai dengan nomor antrian yang telah diperoleh.
Ketua Panitia PPDB menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kegiatan. “Antusiasme para peserta dan kerja sama yang baik dari orang tua menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah kami. Semoga dari proses seleksi ini, kita bisa menjaring calon siswa yang siap dibina menjadi generasi berakhlak mulia dan berprestasi, sesuai dengan harapan kita bersama,” tuturnya.