Makassar, 5 Juni 2025 – SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah kembali memberikan penghargaan kepada siswa-siswa yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam program halaqah dan kepemimpinan Islam. Pengumuman yang berlangsung setelah majelis pagi di Masjid At-Tarbiyah SMP-SMA Islam Terpadu Wahdah Islamiyah pada Kamis, 5 Juni 2025, mengukuhkan Aqil Mi’raj Zilqausayni Aziz dari kelas VIII A1 sebagai Naqib Terbaik Periode April–Juni 2025. Ini adalah kali kedua Aqil meraih gelar bergengsi ini secara berturut-turut, sebuah bukti nyata konsistensi dan keteladanannya dalam memimpin.
Penghargaan ini bertujuan untuk:
Mengapresiasi keteladanan dan konsistensi siswa dalam mengontrol dan memimpin halaqah.
Memberikan penghargaan kepada naqib yang menunjukkan tanggung jawab, kedisiplinan, dan semangat istiqamah.
Menumbuhkan motivasi dan semangat berprestasi dalam kepemimpinan Islam.
Mendorong para naqib untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan halaqah dan menjadi contoh dalam ibadah, akhlak, serta tarbiyah.
Menguatkan peran halaqah sebagai sarana pembinaan karakter religius dan unggul.
Membina budaya evaluatif dan disiplin dalam pelaporan ibadah dan tarbiyah.
Menanamkan nilai amanah dan tanggung jawab dalam struktur kekaderan siswa, menyiapkan pemimpin masa depan yang cerdas akademik dan matang ruhiyah.
Memberikan teladan nyata bagi naqib dan siswa lainnya sebagai inspirasi kebaikan.
Terpilihnya Aqil sebagai naqib terbaik bukan tanpa alasan. Ia dinilai mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan konsistensi dalam mengontrol serta memimpin halaqah, khususnya dalam memantau ibadah harian dan kegiatan tarbiyah pekanan anggota halaqahnya.
Program Pemilihan Naqib Terbaik adalah bagian integral dari pembinaan karakter siswa melalui sistem pengontrolan ibadah harian dan pelaporan tarbiyah yang dilaksanakan rutin oleh Unit Kekaderan SMP Wahdah. Indikator penilaian mencakup:
Pelaporan pengontrolan ibadah pekanan setiap Ahad malam di grup Naqib.
Dokumentasi dan daftar hadir tarbiyah pekanan.
Konfirmasi pengontrolan ibadah harian (WT-dh-MISDA-QS) oleh anggota halaqah.
Persentase keaktifan teman halaqah dalam tadarus harian (dengan QS dan ayat terakhir).
Kehadiran dan partisipasi dalam pertemuan rutin Naqib.
Ketepatan waktu pelaporan dan kontribusi dalam kegiatan pembinaan seperti mabit dan rihlah.
"Semoga prestasi ini memotivasi para naqib lainnya untuk lebih serius, ikhlas, dan amanah dalam memimpin halaqah. Karena dari halaqah inilah akan lahir pemimpin-pemimpin umat," ungkap Ustaz Sapar, S.Si., Ketua Unit Kekaderan SMP IT Wahdah Islamiyah.
Dengan apresiasi ini, diharapkan semangat halaqah semakin hidup dan menjadi bagian penting dari upaya membina generasi religius dan unggul, serta menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan yang berintegritas.